Pembagian Fi’il Berdasarkan Shahih dan Mu’tal

 

Pembagian Fi’il Berdasarkan Shahih dan Mu’tal

a. Fi’il Shahih

  Fi’il Shahih adalah fi’il yang tidak memiliki salah satu huruf ‘Ilat (penyakit) yaitu huruf Alif, Wawu dan Iya ( او،ي ), Contoh Fi’il Sahih seperti: ذهب/فَتَحَ/كَسَرَ

Kelompok yang termasuk Fi’il Shahih adalah:

Fi’il Salim ٌسَالِم yaitu Fi’il yang pada huruf aslinya tidak terdapat huruf hamzah أ atau selamat dari mudha’af مضعف (huruf kembar) seperti contoh ذهب

Fi’il Mahmuz ٌمَهْمُوْز yaitu Fi’il yang pada huruf aslinya terdapat huruf hamzah أ, baik nempelnya pada fa fi’il, ‘ain fi’il atau lam fi’il. Contoh َأَكَلَ – سَأَلَ – بَدَأ

Fi’il Mudha’af مضعّف yaitu fi’il yang ada huruf kembar merangkap. Contoh َشَدَّ, جَفَّ، زَلْزَل

Ketiga kelompok di atas (Salim, Mahmuz dan Mudha’af ketiganya termasuk kategori fi’il sahih. Perluas pada materi Fi’il Shahih

b. Fi’il Mu’tal

  Fi’il Mu’tal adalah kebalikan dari pada fi’il shohih, yaitu Fi’il yang pada huruf aslinya terdapat salah satu dari 3 huruf illat ا،و،ي.

Huruf Ilat ini biasa nempel pada fa’ fi’il (huruf pertama), pada ‘ain fi’il (huruf kedua), atau pada lam fi’il (huruf ke tiga). Contoh قَالَ، نَمَا، دَعَا، جَرَى

Kelompok yang termasuk Fi’il Mu’tal adalah:

Fi’il Mitsal adalah fi’il yang fa fi’il (huruf pertama) terdiri dari salah satu huruf illat. Contoh َوَضَعَ، يَسَرَ، وَعَد

Fi’il Naqis adalah fi’il yang lam fi’ilnya (huruf ketiga) terdiri dari salah satu huruf illat contoh دعا، جَرَى

Fi’il ‘Ajwaf adalah fi’il yang ‘ain fi’ilnya (huruf tengah) terdiri dari salah satu huruf illat contoh قَامَ. صَانَ

Fi’il Lafif Maqrun adalah fi’il yang ‘ain fi’il dan lam fi’ilnya (huruf tengah dan ketiga) terdiri dari salah satu huruf illat contoh رَوَي، قَوي

Fi’il Lafif Mafruq adalah fi’il yang fa fi’il dan lam fi’ilnya (huruf pertama dan ketiga ) terdiri dari salasatu huruf illat contoh وَقَى، وَلَى، وَعَى

Keterangan:

Apa itu fa fi’il, ‘ain fi’il dan lam fi’il..?

Contoh:

ذَهَبَ

Posisi dza ذ berada dijalur ف berarti disebut fa fi’il

Posisi ha ه berada dijalur ع berarti disebut ‘ain fi’il

Posisi ba ب berada dijalur ل berarti disebut lam fi’il

Sumber: TMBA bahasaarab.com