Jumat, 11 April 2025

الاعلال بالحذف | يَعِدُ» يَوْعِدُ

 فا أمرٍ أو مُضَارِعٍ منْ كَوَعَدْ ... احذف وفي كعدة ذاك اطرد

Inti dari bait alfiyah diatas dalam kaidah ke-7 adalah :


  Pada fi’il ma’lum bina’ mitsal wawi yang fi’il mudhari’nya mengikuti wazan يَفْعِلُ, maka wawu tersebut harus dibuang pada fi’il mudhari’, amar dan mashdarnya. Dengan catatan :

√Pada huruf mudloro'ahnya berharokat fathah

يَعِدُ > يَوْعِدُ

يَ » berharokat fathah

×Kecuali pada jenis dibawah ini:

•Jika huruf mudloro'ahnya berupa harokat dlommah, maka wawu tidak dibuang. 

يُوْعِدُ

يُوْجِبُ

•Jika berupa bina' mitsal ya'

يَسَرَ - يَيْسِرُ

•Jika berupa bina' mistal wawi ikut Wazan يَفْعَلُ

وَجِلَ - يَوْجَلُ


√ada masdar-nya fa’ fi’il-nya yang dibuang diganti dengan ta’. 



Contoh:

∆Fiil Mudlori' 

(يَعِدُ = يَوْعِدُ ← يَعِدُ)


∆Masdar

(عِدَّةً = وِعْدًا ← عِدَّةً).


∆Fiil Amar  

(عِدْ = اِوْعِدْ ← اِعِدْ ← عِدْ )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar