فا أمرٍ أو مُضَارِعٍ منْ كَوَعَدْ ... احذف وفي كعدة ذاك اطرد
Inti dari bait alfiyah diatas dalam kaidah ke-7 adalah :
Pada fi’il ma’lum bina’ mitsal wawi yang fi’il mudhari’nya mengikuti wazan يَفْعِلُ, maka wawu tersebut harus dibuang pada fi’il mudhari’, amar dan mashdarnya. Dengan catatan :
√Pada huruf mudloro'ahnya berharokat fathah
يَعِدُ > يَوْعِدُ
يَ » berharokat fathah
×Kecuali pada jenis dibawah ini:
•Jika huruf mudloro'ahnya berupa harokat dlommah, maka wawu tidak dibuang.
يُوْعِدُ
يُوْجِبُ
•Jika berupa bina' mitsal ya'
يَسَرَ - يَيْسِرُ
•Jika berupa bina' mistal wawi ikut Wazan يَفْعَلُ
وَجِلَ - يَوْجَلُ
√ada masdar-nya fa’ fi’il-nya yang dibuang diganti dengan ta’.
Contoh:
∆Fiil Mudlori'
(يَعِدُ = يَوْعِدُ ← يَعِدُ)
∆Masdar
(عِدَّةً = وِعْدًا ← عِدَّةً).
∆Fiil Amar
(عِدْ = اِوْعِدْ ← اِعِدْ ← عِدْ )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar