Pengertian Kalam dan Pembagiannya
اَلْكَلَامُ : هو اَللَّفْظُ اَلْمُرَكَّبُ, اَلْمُفِيدُ بِالْوَضْعِ وَأَقْسَامُهُ ثَلَاثَةٌ : اسم وَفِعْلٌ وَحَرْفٌ جَاءَ لِمَعْنًى
Bab Penjelasan Tentang Kalam
Definisi Dan Pengertian Kalam
■Al kalam ialah Lafadz yang tersusun lagi berfaedah menurut bahasa arab serta sengaja di lafadkan.
■Lafad ialah suara yg mencangkup huruf-huruf hijaizah. Adapun suara seperti kicauan burung, suara mesin, atau sebuah tulisan dll maka tidak dinamakn lafadz.
■Tersusun ialah sebuah kalam harus tersusun dr beberapa kalimat seperti :
قام زيد pada contoh tersusun dr dua kalimat yaitu kalimat fiil dan kalimat isim.
قام :Fiil madli
▪Fiil adalah kata kerja
زيد : Fail
▪Fail adalah pelaku
■Berfaedah ialah sekiranya pendengar itu tidak bertanya Tanya lagi dan jelas. Contoh;
اذا جئت ارجع
_Idza ji'ta arji'_
Jika anda datang maka saya akan pulang.
Dari contoh tersebut pendengar faham kalau yang bicara akan pulang jika anda datang. Ini berbeda dengan kalimat jika anda datang اذا جئت tanpa ada terusanya lagi. Dan yang sesuai itu belum dinamakan berfaedah.
■Sengaja di lafadkan ialah pembicara bicara disaat sadar alias tidak dalam kondisi tidur(ngego) .
Contoh Kalam yang Sempurna
Zaid telah datang جاء زيد (jaa a zaidun)
Dia belajar ilmu nahwu تعلم النحوى
(ta'allama an-nahwa)
nb:
Pada kedua contoh di atas bias dikatakan kalam yang sempurna dengan syarat di lafadkan.
Contoh Kalam yang belum sempurna
Jika saya pergi ke sekolah
اذا ذهبت الى المدرسة
( Idza dzahabtu ilal madrosati)
Meskipun kalimat di atas sudah tersusun beberapa kalimat akan tetapi belum mempunyai makna yang berfaedah.
Refrensi; kitab jurumiyah beserta hasiahnya ‘tasywiq’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar