Minggu, 10 November 2019

macam-macam kaliamat bhs arab

Kalam (Macam-macam Kalimat)
.وأقسامه ثلاثة: اسم وفعل وحرف جاء لمعنى .فالاسم يعرف: بالخفض ,والتنوين ,ودخول الألف واللام, وحروف الخفض) وهي: من وإلى وعن وعلى وفي ورب والباء والكاف واللام(, وحروف القسم )وهي: الواو والباء والتاء.(والفعل يعرف: بقد والسين وسوف وتاء التأنيث الساكنة .والحرف: مالا يصلح معه دليل الاسم ولا دليل الفعل .
Macam-macam (Kalimat))
 Kalimat itu terdiri dari 3 macam: isim, fi’il, dan huruf (yang memiliki arti).
1.     Kalimat Isim (Kata Benda)
2.   Kalimat Fi’il (Kata Kerja)
3.   Kalimat Huruf
■Isim dapat dikenali dengan keberadaan ▪khafadh (jar),
▪ tanwin, 
▪kemasukan alif dan lam, 
▪kemasukan huruf khafadh (yaitu: مِنْ-dari, إِلَى -ke, عَنْ-dari, عَلَى -di atas, فِي-di, رُبَّ-jarang, بِ-dengan, كَ-seperti, لِ-untuk), huruf qasam/sumpah (yaitu yaitu: و, ب dan ت)
1.     Keberadaan jar  مفتاح الجنةِ لا اله الاالله  pada lafad jannati beri’rob jar dengan tanda kasroh.
2.     Tanwin رايت رجلاً
3.     Kemasukan alif dan lam  ال) الحمد)
4.     Kemasukan huruf  jar ذهبت الى المسجد
6.     Kemasukan salah satu huruf qosam والله , تالله, بالله (demi Allah)
■Fi’il dapat dikenali dengan keberadaan قَدْ▪ (sungguh/terkadang), 
سَ▪ (akan), سَوْفَ(akan),
▪تاء التأنيث 
1)    قد قامت الصلاة, قد يضرب زيد عمرا sungguh solat telah didirikan, 
terkadang zaid memukul amar
2)    سيقول بكر كذا, سوف تعلمون 
bakar akan ngucap seperti itu, 
kelak kalian akan mengetahui
3)    قالت امراة
Cat: qod yang masuk pada fiil madli artinya sungguh jika masuk pada fiil mudlori’ artinya terkadang
■Huruf indikasinya adalah sesuatu yang tidak memenuhi ciri-ciri isim dan fi’il, atau bisa dikatakan tidak memiliki tanda.
Catatan: Istilah-istilah yang perlu difahami dalam bab ini, yaitu:
1) Kalam (كلام) dalam bahasa Arab berarti sebuah kalimat (dalam bahasa Indonesianya). Sedangkan Kalimat (كلمة) dalam bahasa Arab berarti sebuah kata (dalam bahasa Indonesianya). Pengertian Kalimat (كلمة) adalah: setiap suara yang mengandung huruf hijaiyyah. Contoh: زَيْدٌ.
2) Isim adalah: kalimat yang menunjukkan arti dengan sendirinya yang tidak disertai dengan zaman, contoh: زَيْدٌ, كِتَابٌ .
3) Fi’il adalah: kalimat yang menunjukkan arti dengan sendirinya yang disertai dengan salah satu zaman 3; madhi (lampau), hal (sedang) dan istiqbal (yang akan datang).
4) Huruf adalah: kalimat yang tidak bisa menunjukkan arti jika tidak disertai kalimat yang lain, contoh: هَلْ, فِيْ, لَمْ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar