Jumat, 13 Desember 2019

Amil jawazim (penyebab fi'il mudlori' dibaca jazem)



B.    Amil Jawazim

 (وَالجَوَازِمُ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ وَهِيَ: لَمْ وَلَمَا وَاَلَمْ وَاَلَمَا وَلاَمُ الأَمْرِ وَالدُّعَاءِ وَاِنْ وَمَا وَمَنْ وَمَهْمَا وَاِذْمَا وَاَيٌّ وَمَتَى وَاَيَّانَ وَاَيْنَ وَاَنَّى وَحَيْثُمَا وَكَيْفَمَا وَاِذَا فِى الشِّعْرِ خَاصَّةً )

Amil jawazim (amil yang menjazemkan) ada 18 . Tetapi yang 18 tersebut terbagi dua:
a. Yang menjazemkan satu fi'il
b. Yang menjazemkan dua fi'il.

a. Yang menjazemkan satu fi'il, diperinci ada 8:
1.    "لَمْ " (tidak). Contoh:
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ
"Alloh tidak beranak dan tidak diperanakan".
القَاسِى القَلْبِ لَمْ يَسْمَعْ نَصِيْحَةً
"Orang yang keras hati tidak bisa menerima nashihat"
2.   "لَمَّا " (tidak). Contoh:
جَاءَ الحَقُّ وَلَمَّا يَعْلَمْهُ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ
"Telah datang kebenaran tapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya".
3.   "أَلَمْ " (bukankah / apakah tidak). Contoh:
أَلَمْ نَشْرَهْ لَكَ صَدْرَكَ
"Bukankah kami telah melapangkan dadamu untukmu"
4.   "أَلَمَّا " (bukankah / apakah tidak). Contoh:
َ أَلَمَّا أُحِبْ إِلَيْكِ
"Bukankah akau mencintaimu".
5.    "لاَمُ الأَمْرِ " (hendaklah). Contoh:
لِيُنْفِقْ ذُوْ سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ
"Hendaklah orang kaya menginfakan sebagian kekayaannya".
لِيَجْتَهِدْ مَنْ يُرِيْدُ النَّجَاحَ
"Hendaklah giat orang yang ingin berhasil".
6.   ”لاَمُ الدُّعَاءِ " (semoga). Contoh:
لِينْصُرِ اللهُ الصَّابِرِيْنَ
"Semoga Alloh menolong orang-orang yang sabar".
7.    "لاَ النَّاهِيَة " (jangan). Contoh:
لاَتَسْئَلْ عَمَّا تَعْلَمُ
"Janganlah kamu menanyakan sesuatu yang sudah kamu ketahui".
8.   "لاَ الدَّاعِيَةُ ” (semoga tidak). Contoh:
رَبَّنَا لاَتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا
"Ya Tuhan kami janganlah Kau sasarkan hati kami setelahnya engkau beri petunjuk".

b. Yang menjazemkan dua fi'il ada 13, yaitu:
1.    "إِنْ " (apabila), contoh:
اِنْ تَنْصُرُوْا اللهَ يَنْصُرْكُمْ
"Apabila kamu semua menolong Alloh, maka Alloh pun akan menolongmu".
2.   إِذْمَا (Apabila ), contoh:
إِذْمَا تَحْفَظْ دُرُوْسَكَ أَحْفَظْ دُرُوْسِى
"Apabila kamu menghafal pelajaran-pelajaranmu, maka aku pun akan menghafalkannya".
إِذْ مَا تَرْحَمْ مَنْ فِى الأَرْضِ يَرْحَمْكَ مَا فِى السَّمَاءِ
"Apabila kamu menyayangi penghuni bumi, maka niscaya kamu akan disayangi oleh penghuni langit".
3.   مَا ( apa saja ), contoh:
مَا تَفْعَلْ مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللهُ
"Kebaikan apa saja yang kamu lakukan niscaya Alloh mengetahuinya".
4.   مَنْ ( siapa saja ), contoh:
مَنْ يَشْكُرْ النَّاسَ يَشْكُرْ اللهَ
"Barang siapa yang berterima kasih kepada manusia, maka ia berterima kasih kepada Alloh".
5.    مَهْمَا ( apabila ), contoh:
مَهْمَا يَتَكَبَّرْ أَحَدٌ يَضَعْ عِنْدَ اللهِ
"Barangsiapa yang takabur, maka ia rendah di sisi Alloh".
6.   أَيّ ( Apa saja / siapa saja ), contoh:
أَيًّا تَتَعَلَّمْ مِنَ العِلْمِ يَنْفَعْكَ
"Ilmu apa saja yang kamu pelajari, maka (ilmu itu) akan bermanfaat bagimu".
اَيًّا تَحْتَرِمْ يَحْتَرِمْكَ
"Kepada siapa saja kamu menghormati, maka kamu juga akan dihormati".
7.    مَتَى ( kapan saja ), contoh:
مَتَى تَجِئْ اِلَيْهَا تَسْتَقْبِلْكَ بِمَلاَءِ التَّبَسُّمِ
"Kapan saja kamu datang kapadanya, maka dia akan menyambutmu dengan penuh senyuman".
8.   أَيَّانَ ( kapan saja ), contoh:
اَيَّانَ تَحْضُرْ أَمَامَهَا تَقْبَلْنِي
"Kapan saja aku datang di hadapannya, niscaya ia akan menerimaku".
9.   أَيْنَ ( di mana saja ), contoh:
أَيْنَ تَسْكُنْ حَبِيْبَتِي أَزُرْهَا
"Dimana saja kekasihku tinggal, maka aku akan mengunjunginya".
10. أَنَّى ( kapan saja / dimana saja ), contoh:
أَنَّى تَكُنْ يَعْلَمْكَ اللهُ
"Kapan dan di mana saja kamu berada, niscaya Alloh mengetahui keberadaanmu".
11. حَيْثُمَا ( sekiranya ), contoh:
حَيْثُمَا تَسْتَقِمْ يُقَدِّرْلَكَ اللهُ نَجَاحًا فِى غَابِرِ الأَزْمَانِ
"Sekiranya kamu istiqomah, maka Alloh akan mensukseskanmu di masa mendatang".
12. كَيْفَمَا ( bagaimana saja )
كَيْفَمَا تَرْغَبْ عَنِّي أُحْسِنْ إِلَيْهَا
"Bagaimana saja ia membenciku, maka aku tetap akan berbuat baik kepadanya".
13. إِذَنْ ( apabila ), contoh hanya di syi’ir:
إِسْتَغْنِ مَا اَغْنَاكَ رَبُّكَ بِالغِنَى * وَاِذًَا تُصِبْكَ خَصَاصَةٌ فَتَجَمَّلْ
"Merasa cukuplah kamu dengan kecukupan  yang telah diberikan Allloh. Dan apabila kemiskinan menimpamu, maka bersabarlah!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar