Penjelasan tentang inna dan saudaranya
* إِنَّ (inna) disebut juga حَرْفُ تَوْكِدٍ (harfu taukidin) atau huruf penekanan/penegasan.
* inna hanya digunakan pada jumlah ismiyyah.
* Inna adalah حَرْفُ نَصْبٍ (harfu nashbin) , artinya huruf yang membuat isim inna menjadi manshub.
* Adapun khabar inna adalah marfu'.
* Arti إِنَّ (inna) adalah => sesungguhnya; betul-betul; bahwasanya; benar-benar.
* Ada beberapa huruf lain yang sifatnya sama seperti inna, disebut saudara inna (أَخَوَاتُ إِنَّ ). Adapun akhawatu inna tersebut adalah:
- أَنَّ (anna) = bahwasanya; sesungguhnya.
- لَكِنَّ (lakinna) = tetapi.
- كَأَنَّ (ka-anna) = seperti; seakan-akan; bagaikan.
- لَعَلَّ (la'alla) = semoga
- لَيْتَ (laita) = seandainya; sekiranya
* Saudara inna di atas juga seperti inna, yaitu membuat mubtada' menjadi manshub dan khabarnya marfu'.
Inna dengan dhammir muththashil
- Kata ganti ana => إِنِّيْ atau إِنَّنِيْ (innii atau innanii)
- نَحْنُ (nahnu) => إِنَّا atau إِنَّنَا (innaa atau innanaa)
- هُوَ (huwa) => إِنَّهُ (innahu)
- هُمَا (huma) => إِنَّهُمَا (innahumaa)
- هُمْ (hum) => إِنَّهُمْ (innahum)
- هِيَ (hiya) => إِنَّهَا (innahaa)
- هُمَا (huma) => إِنَّهُمَا (innahumaa)
- هُنَّ (hunna) => إِنَّهُنَّ (innahunna)
- أَنْتَ (anta) => إِنَّكَ (innaka)
- أَنْتُمَا (antuma) => إِنَّكُمَا (innakumaa)
- أَنْتُمْ (antum) => إِنَّكُمْ (innakum)
- أَنْتِ (anti) => إِنَّكِ (innaki)
- أَنْتُمَا (antuma) => إِنَّكُمَا (innakumaa)
- أَنْتُنَّ (antunna) = إِنَّكُنَّ (innakunna)
Contoh kalimat dengan inna
Agar lebih mengerti, saya akan tuliskan kalimat awal yang berupa mubtada' dan khabar.
الكِتَابُ جَدِيْدٌ ( al-kitaabu jadiidun ) = buku itu baru.
- al-kitaabu adalah mubtada' = marfu'
- jadiidun adalah khabar = marfu'
Lalu kita akan mengekspresikan bahwa kitab ini benar-benar baru (kita beri penegasan bahwa kitab ini sesungguhnya adalah baru).
Cara mengekspresikan penekanan ini dalam bahasa arab adalah:
إِنَّ الكِتّابَ جَدِيْدٌ = inna al-kitaaba jadiidun = sesungguhnya buku itu baru.
- inna adalah huruf taukid (membuat isim menjadi manshub).
- alkitaaba = kitaab menjadi manshub sehingga menjadi kitaaba.
- al-kitaaba sekarang menjadi isim inna.
- jadiidun menjadi khabar inna.
Contoh kalimat inna lainnya
- إِنَّهُ طَبِيْبٌ = innahu
thabiibun = sesungguhnya ia adalah dokter.
- إِنَّكُمْ أَذْكِيَاءُ
= innakum adzkiyaa-u = sesungguhnya kalian itu pintar.
- إِنَّا طُلاَّبٌ = innaa
thullaabun = sesungguhnya kami adalah pelajar.
- إِنَّ المُدّرِّسَ غَنِيٌّ
= innal mudarrisa ghaniyyun = sesungguhnya guru itu kaya.
- إِنَّ السَّيَّارَةَ جَمِيْلَةٌ
= innas sayyaarata jamiilatun = sesungguhnya mobil itu bagus.
- إِنَّ المُدِيْرَ فِي الفَصْلِ
= innal mudiira fil fashli = sesungguhnya kepala sekolah itu di
dalam kelas.
Contoh kalimat akhwaatu inna
- لَعَلَّ الإِمْتِحَانَ سَهْلٌ = la'alla al-imtihaana sahlun = semoga ujiannya mudah.
- هُوَ طَوِيْلٌ وَلَكِنَّ أَحْمّدَ أَطْوَلُ مِنْهُ = huwa thawiilun wa lakinna ahmada athwalu minhu = dia tinggi, tetapi ahmad lebih tinggi darinya.
- كَأَنَّكَ مَرِيْضٌ = sepertinya kamu sakit.
Itulah penjelasan tentang huruf taukid (inna) dan saudaranya.
Saya ulang uraian mengenai inna dan saudara-saudaranya:
* inna dan saudaranya digunakan pada jumlah ismiyyah.
* inna dan saudaranya membuat isim setelah nya manshub dan khabarnya marfu'.
* inna dan saudaranya dapat disambung dengan dhammir muththashil.
Semoga pelajaran ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar