๐ Wazan-wazan Isim Khumasi Mujarrod
Secara umum para ulama shorof menyebut ada 5 pola dasar (ูุฒู) untuk isim khumasi mujarrod, yaitu:
1. َูุนََْููุฉ (fa‘lalah)
Contoh: ุฏَุญْุฑَุฌَุฉ (dahrajah) = gelindingan
Arti: biasanya untuk menunjukkan gerakan berulang atau bentuk masdar dari fi‘il ุฏุญุฑุฌ.
2. َูุนَْูู (fa‘lal)
Contoh: ุฌَุนَْูุฑ (ja‘far) = sungai kecil / nama orang
Arti: banyak dipakai untuk nama benda atau nama orang.
3. ُูุนَْูุนِู (fu‘ay‘il)
Contoh: ุฌُุญَْูู ِุฒ (juhaymiz) = nama tokoh/isim khas
Arti: biasanya untuk bentuk tashghir (pengecilan) atau isim ‘alam (nama).
4. َูุนَุงِูู (Fa'alila)
Contoh: ุณََูุงุฑِุฌ (safarij) = kumpulan buah pear
Arti: bentuk jamak yang pola dasarnya khumasi.
5. َูุนَุงِููู (fa‘aalilal)
Contoh: ََููุงุฏِูู (qanadil) = lampu-lampu gantung
Arti: jamak dari isim tertentu (misalnya ููุฏูู → ููุงุฏู).
๐ Catatan
Kebanyakan isim khumasi mujarrod dipakai untuk nama benda, nama orang, atau bentuk jamak.
Fi‘il khumasi mujarrod juga ada, tapi jarang; umumnya yang lebih dikenal adalah fi‘il ruba‘i dan sudasi.
Kalau untuk pemula, biasanya cukup kenal 2 bentuk paling populer:
๐ َูุนََْููุฉ (masdar) dan َูุนَْูู (isim).